LAPORAN BP 1 Modul 2 Tipe Data Variabel dan Operator

MAKALAH TIPE DATA VARIABEL DAN OPERATOR DALAM BAHASA PEMROGRAMAN JAVA




Disusun Oleh :
Nama : Riva Maulana
NIM : 20160910033


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Tak lupa Penulis juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah yang berjudul “MAKALAH TIPE DATA VARIABEL DAN OPERATOR DALAM BAHASA PEMROGRAMAN JAVA” ini, akan dibahas mengenai pengertian Java, sejarah Java itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java.
Selain itu, untuk mempermudahpemahaman juga sebagai bahan latihan, Penulis juga menyertakan contoh program Java yang dapat dipraktekkan oleh para pembaca.Namun demikian,
Penulis menyadari bahwa makalah tersebut masih banyak adanya kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan kritik dan sarannya dari segenap pembaca. Demikianlah semoga makalah yang telah dibuat tersebut dapat bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih

DAFTAR ISI

BAB I    PENDAHULUAN
   A.     Latar Belakang
   B.     Rumusan Masalah
   C.     Tujuan
BAB II   PEMBAHASAN 
   A.     Tipe Data dan Variabel
   B.     Operator
   C.     Post Test
BAB III   PENUTUP 
    A.     Kesimpulan
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
      Bahasa pemrograman, merupakan adalah suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin.
Bagi pemula, belajar bahasa pemprograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Di Fakultas Komputer saja yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang berbeda sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa java mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh programmer.
     Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe data, variabel, dan operator yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktur. Termasuk di bahasa java.

B. Rumusan Masalah
    1. Apa pengertian Tipe Data Variabel, dan Operator?
    2. Apa aturan dalam pendeklarasian tipe data dan Variabel?
    3. Apa saja contoh Tipe Data Variabel dan Operator?
    4. Bagaimana membuat pendeklarasian Variabel dan Tipe Data?

C. Tujuan
    1. Dapat membuat pendeklarasian Variabel dan Tipe Data
    2. Dapat membuat program sederhana menggunakan berbagai macam tipe operator,                meliputi Aritmatika, Relasional, Kondisional, Assignment


BAB II
PEMBAHASAN

A. Tipe Data dan Variabel

         Tipe data adalah jenis data yang tersimpan dalam variabel. dimana tipe data biasanya digunakan ketika kita menentukan suatu jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel. Tipe data memiliki beberapa kegunaan dalam jenis nilainya sesuai apa nama tipe data tersebut. Adapun perbedaan jenis kelompok tipe data yang harus kita ketahui, yaitu tipe data bilangan bulat (integer), bilangan pecahan (floating point), dan tipe data boolean dan char. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang nama-nama tipe data yang wajib kita ketahui, sebagi berikut.
         Variabel merupakan satuan dasar penyimpanan dalam program Java.  Dalam dunia nyata, variabel dapat kita ibaratkan sebuah tempat penyimpanan yang dapat menampung suatu benda yang sesuai dengan tempat penyimpanan tersebut. Contohnya : Rak sepatu yang di khususkan untuk menampung sepatu, maka yang dapat ditampungnya adalah sepatu itu sendiri.
          Dalam pemrograman Java, suatu variabel dapat bersifat lokal (sementara). Misalakan variabel yang ada di dalam perulangan for, atau dapat juga varaibel instance yang dapat diakses oleh semua method dalamclass. Contoh dalam dunia nyata, adalah sepatu yang dalam contoh diatas sebagai tampungan dari rak sepatu. Rak sepatu merupakan perumpamaan dari variabel, dan untuk sesuatu benda ( sepatu ) yang ada di dalam variabel disebut nilai. Nilai dalam suatu variabel dapat berubah selama program berjalan. Nilai yang tersimpan dalam suatu variabel tidak harus berupa bilangan atau sepatu saja. Kita juga dapat membuat variabel yang dapat menampung huruf, seperti halnya kita dapat membuat tempat penyimpanan khusus untuk sandal selain untuk sepaatu. Nah jenis nilai yang tersimpan dalam variabel ini dalam Java tergantung pada tipe data yang didukung oleh Java.


Tipe Data Bilangan Bulat (integer)

Tipe Data
UkuranNilai Minimal
Nilai Maksimal
Byte
8 bit-128127
Short16 bit-32768
32767
Int
32 bit-21474836482147483647
Long64 bit-9.22337E+18
9.22337E+18
Integer adalah sebuah tipe data yang paling dasar yang berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan tersendiri, sehingga kita dapat menggunakannya sesuai kebutuhan dalam pemograman dan kita dapat membandingkannya satu dengan yang lainnya. Di bagian tabel diatas kita bisa tahu nama-nama tipe data integer ini dan kita bisa menggunakannya sesuai kebutuhan. Akan tetapi tipe data int lebih umum digunakan dalam pemogramannya.


Tipe Data Bilangan Pecahan (floating point)

Tipe Data
UkuranNilai MinimalNilai Maksimal
Float4 byte-3.40E+38
3.40E+38
Double
8 byte-1.7e308
1.7e308
Bilangan pecahan juga bisa dibilang real, real adalah tipe data yang dipakai pada variable yang berdata bilangan pecahan desimal. Dimana kita tahu di dunia matematika ada yang namanya angka dibelakang koma, makanya tipe data ini sangat cocok membantu kita untuk menuntaskan segala masalah dalam perhitungan. Pada tipe data ini yang paling umum digunakan yaitu tipe data double dimana double memiliki ukuran yang besar senilai 64 bit setara dengan 8 byte. Tipe data ini mampu menuntaskan segala hitungan yang melibatkan bilangan pecahan yang banyak angka dibelakang koma, seperti halnya perhitungan kosinus, perhitungan akar, pangkat, bahkan volume, dan masih banyak lagi.

Tipe Data Char dan Boolean

Tipe Data
UkuranNilai
Char
16 bit Unicode
‘A’, ‘1’, dan ‘A1’
Boolean1 bit
True dan False
Tipe data ini kita kan jelaskan persatu-satu, untuk tipe data char adalah tipe data yang terdiri dari suatu karakter atau satu buah angka, huruf, tnada baca, atau karekter khusus. Tipe data ini digunakan pada Switch Case dan juga ada beberapa lainnya. Tipe data boolean adalah tipe data yang paling unik hanya bisa membaca nilai true dan falsesaja. Hanya saja tipe data boolean memiliki 2 nilai saja atau juga bisa kita lambangkan dengan 1 atau 2 seperti biner.
Untuk mempelajari tentang tipe data pada Java Sekolah Program telah menyiapkan beberapa artikel untuk mempelajari tipe data ini yang bisa kita akses linknya dibawah ini. Silakan pelajari dengan sebaik mungkin dan semoga bermanfaat.

Fungsi Tipe Data Pada Java

Fungsi tipe data di Java untuk memudahkan kita dalam penggunaan atau memberikan nama pada variabel. Kita bisa menggunakan tipe data ini berkali kali dengan nama variabelnya berbeda-beda. Apa lagi tipe data ini sangat sensitif ketika kita menggunakan nama variabel yang sama, kelebihannya kita bisa menggunakan dengan nama yang sama tetapi ada perbedaan huruf besar dan huruf kecilnya misalnya, nama atau Nama. Setiap tipe data memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing yang bisa kita lihat sebelumnya diatas. Semoga pembahasan kita kali ini bermanfaat dan sampai jumpa di pembelajaran berikutnya.

Membuat Variabel

Hal yang perlu diketahui dalam pembuatan variabel di java adalah cara penulisannya.
Formatnya seperti ini:
<tipe data> namaVariabel;
Contoh:
Membuat variabel kosong bertipe integer:
int namaVariabel;
Membuat variabel bertipe integer dan langsung diisi nilai:
int namaVariabel = 19;
Membuat sekumpulan variabel yang tipe datanya sama:
int a, b, c;
Lalu, dimana itu ditulis?
  1. Di dalam fungsi main(): variabel yang ditulis di dalam fungsi main()dan fungsi yang lainnya disebut variabel lokal.
  2. Di dalam class: Variabel ini disebut variabel class atau global.

Aturan Penulisan Variabel

Ada aturan yang harus diikuit, diantaranya:
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word) seperti ifforswitch, dll.
  • Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore), dan symbol dollar ($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakan gaya CamelCase.
  • Apabila nama variabel lebih dari 1 suku kata, maka kata ke-2 dituliskan dengan diawali dengan huruf besar dan seterusnya, contoh namaVariabel.

Konversi Tipe Data

Konversi artinya merubah ke jenis yang lain.

Cara Konversi Tipe Data

Contoh: Konversi ke tipe integer
Cara 1:
Integer.perseInt(nilai/vaiabel);
Cara 2:
Integer.valueOf(nilai/variabel);
Cara 3:
objek.toInt();
Cara 4:
(int) variabel/nilai;
Ternyata, ada banyak sekali cara.

Contoh Program

Buatlah kelas (java class) baru
Berikan nama: LuasSegitiga.
Kemudian ikuti kode program berikut:
import java.util.Scanner;

public class LuasSegitia {

    public static void main(String[] args) {
        // deklarasi
        Double luas;
        int alas, tinggi;

        // mebuat scanner baru
        Scanner baca = new Scanner(System.in);

        // Input
        System.out.println("== Program hitung luas Segitiga ==");
        System.out.print("Input alas: ");
        alas = baca.nextInt();
        System.out.print("Input tinggi: ");
        tinggi = baca.nextInt();

        // proses
        luas = Double.valueOf((alas * tinggi) / 2);

        // output
        System.out.println("Luas = " + luas);
    }

}
Variabel luas bertipe data Double, berarti nilai yang bisa disimpan adalah Double.
Sedangkan variabel alas dan tinggi bertipe Integer.
Agar hasil operasi data integer dapat disimpan dalam variabel bertipe double, maka perlu dikonversi.

B. Operator

Pengertian Operator Pada Java

Operator adalah sebuah pengendalian operasi yang akan dilakukan untuk melakukan beberapa perintah sesuai jenis operator apa yang kita gunakan. Pada umunya operator merupakan jenis-jenis operator untuk mengerjakan sebuah perintah yang memiliki nilai masing masing, jadi operator hanyalah sebuah proses apa yang di perintahkan pada suatu variabel dan berapa nilai yang ada. Bentuk dari operator sendiri bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dimana apa yang ada di matematika hampir semuanya ada dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan juga modulus. Hanya saja bentuknya tidak berbentuk nama akan tetapi seperti simbol-simbol layaknya pada matematika. Operator juga memiliki beberapa bagian atau kelompoknya masing masing dan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memproses nilai, akan tetapi cara pengguannya berbeda dengan beberapa kelompoknya. Bagian-bagian tersebut antara lain yaitu, operator aritmatika, increment dan decrement, pemberian nilai, dan perbandingan. Untuk melihat simbol-simbol dari operator Java lihatlah di bagian bawah ini.

Fungsi Operator Pada Java

Mengenai fungsi operator kita bisa sedikit memberikan kesimpulan yang mudah. Pada dasarnya operator merupakan semua simbol-simbol yang bisa kita temui di matematika. Dimana operator digunakan untuk memproses nilai yang ada pada suatu variabel, ada juga digunakan untuk memberikan nilai, melakukan perbandingan pada nilai, dan juga lainnya. Intinya digunakan untuk melakukan proses nilai yang ada.

Operator Aritmatika

Operator
DefinisiContohArtinya
+PenambahanA + B
A ditambah B
PenguranganA – BA dikurang B
*PerkalianA * B
A dikali B
/
PembagianA / BA dibagi B
%Sisa hasil bagi (modulus)A % B
A dibagi hasil B
Operator aritmatika digunakan saat kita ingin mengetahui hasil dari penjumlahan misalnya, kita dapat menggunakan operator ini untuk kegiatan matematika.
Contoh Program Operator Aritmatika
import java.util.Scanner;

public class OperatorAritmatika {

    public static void main(String[] args) {
        int angka1;
        int angka2;
        int hasil;

        Scanner keyboard = new Scanner(System.in);

        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // penjumlahan
        hasil = angka1 + angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // pengurangan
        hasil = angka1 - angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

         System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // perkalian
        hasil = angka1 * angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);


        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // Pembagian
        hasil = angka1 / angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

        System.out.print("Input angka-1: ");
        angka1 = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Input angka-2: ");
        angka2 = keyboard.nextInt();

        // Sisa Bagi
        hasil = angka1 % angka2;
        System.out.println("Hasil = " + hasil);

    }

}

Operator Increment dan Decrement

Operator
DefinisiContohArti
++Nilai ditambah satuA++ atau ++A
A = A – 1
Nilai dikurang satuA — atau — A
A = A -1
Operator ini gunakan pada saat kita ingin digunakan untuk mengurangi satu angka atau menambahkan satu angka, operator ini digunakan dalam perulangan yang kamu bisa jumpai di pembelajaran perulangan Java.
Contoh Program Operator Increment dan Decrement
package operator;
/**
 *
 * @author Febri Hidayan
 */
public class penambahandanpengurangan {
    public static void main(String []args){
        int a, b, c, d, e, f;
        a = 10;
        b = 5;
        
        c = a++;
        d = ++a;
        e = --b;
        f = b--;
        
        System.out.println("Hasil dari a++ "+c);
        System.out.println("Hasil dari ++b "+d);
        System.out.println("Hasil dari --b "+e);
        System.out.println("Hasil dari b-- "+f);
        System.out.println("Copyright Sekolah Program");
    }
}


Operator Pemberian Nilai

Operator
DefinisiContohArti
=Pemberian nilaiA = 10
A = 10
+=
Penambahan sama denganA += BA = A + B
-=Pengurangan sama denganA -= B
A = A – B
*=
Perkalian sama denganA *= BA = A * B
/=Pembagian sama denganA /= B
A = A / B
%=
Sisa hasil bagi sama dengan
A %= B
A = A % B
Operator pemberian nilai atau disebut juga dengan assignment dimana cara ini mempermudahkan kita dalam pengodean dan memberikan kita kemudahan. Dengan adanya operator ini kita bisa menggunakan 2 variabel saja bukan 3 variabel yang seperti operator aritmatika.
Contoh Program Operator Pemberian Nilai
public class OperatorPenugasan {

    public static void main(String[] args) {
        int a;
        int b;

        // Pengisian nilai
        a = 5;
        b = 10;

        // penambahan
        b += a;
        // sekarang b = 15
        System.out.println("Penambahan : " + b);

        // pengurangan
        b -= a;
        // sekarang b = 10 (karena 15-5)
        System.out.println("Pengurangan : " + b);

        // perkalian
        b *= a;
        // sekarang b = 50 (karena 10*5)
        System.out.println("Perkalian : " + b);

        // Pembagian
        b /= a;
        // sekarang b=10
        System.out.println("Pembagian : " + b);

        // Sisa bagi
        b %= a;
        // sekarang b=0
        System.out.println("Sisa Bagi: " + b);

    }

}


Operator Perbandingan

Operator
DefinisiContohArtinya
==
SamaA == B
A sama dengan B
!=Tidak samaA != B
A tidak sama B
Lebih kecilA < BA lebih kecil dari B
Lebih besarA > B
A lebih besar dari B
<=
Lebih kecil atau sama denganA <= BA lebih kecil atau sama dengan B
>=Lebih besar atau sama denganA >= B
A lebih besar atau sama dengan B
Operator perbandingan dari namanya saja kita sudah tahu bawasannya operator ini digunakan untuk membandingkan suatu nilai yang ada. Operator ini digunakan paling banyak pada perulangan dan perintah Java yang akan kita temui di pembelajaran berikutnya.
Contoh Operator Perbandingan
public class OperatorPembanding {

    public static void main(String[] args) {
        int nilaiA = 12;
        int nilaiB = 4;
        boolean hasil;

        // apakah A lebih besar dari B?
        hasil = nilaiA > nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah A lebih kecil dari B?
        hasil = nilaiA < nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah A lebih besar samadengan B?
        hasil = nilaiA >= nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah A lebih kecil samadengan B?
        hasil = nilaiA <= nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah nilai A sama dengan B?
        hasil = nilaiA == nilaiB;
        System.out.println(hasil);

        // apakah nilai A tidak samadengan B?
        hasil = nilaiA != nilaiB;
        System.out.println(hasil);

    }

}


C. Post Test

  • Post Test 1
Studi Kasus
Buatlah program untuk menampilkan informasi karyawan yang terdiri dari NIK, Nama, gaji Pokok, Tunjangan, Potongan dan Gaji Bersih. Besar Gaji Pokok Diisi dengan 100000 * lama kerja, tunjangan Gaji Pokok * 2.5% dan Gaji bersih Diisi dengan gaji pokok + tunjangan.
  • Menggunakan Console
import java.util.Scanner;
public class Latihan_03 {
    public static void main(String[] args) {
       long nik;
       int lama,tunjangan,potongan = 0,bersih;
       String nama = "";
       int gajipokok;
       
       Scanner in = new Scanner(System.in);
       Scanner str = new Scanner(System.in);
       
        System.out.print("Masukan NIK\t\t:"); nik = in.nextLong();
        System.out.print("Masukan Nama\t\t:"); nama = str.nextLine();
        System.out.print("Masukan Lama Bekerja\t:"); lama = in.nextInt();
        
        gajipokok = 100000*lama;
        tunjangan = (int) (gajipokok*0.025);
        bersih = gajipokok + tunjangan;
        
        System.out.println("NIK\t\t:"+nik);
        System.out.println("Nama\t\t:"+nama);
        System.out.println("Lama Bekerja\t:"+lama+" Tahun");
        System.out.println("Gaji Pokok\t:"+gajipokok);
        System.out.println("Tunjangan\t:"+tunjangan);
        System.out.println("Potongan\t:"+potongan);
        System.out.println("Gaji Bersih\t:"+bersih);
}
}
  • Menggunakan Message
import javax.swing.JOptionPane;
public class Latihan_03_2 {
    public static void main (String [] input){
      
        String nik="";
        nik = JOptionPane.showInputDialog("Silahkan Masukan Nik anda : ");
        
        String nama="";
        nama = JOptionPane.showInputDialog("Silahkan Masukan Nama anda : ");
        
        String laker1="";
        laker1= JOptionPane.showInputDialog("Silahkan Masukan lama kerja anda : ");
        
        int laker;
        laker = Integer.parseInt(laker1);
     
        int gapok;
        int gasih;
        int tunjangan;
        float pembagi = (float) 0.025;
        gapok= 100000 * laker;
        tunjangan= (int) (gapok * pembagi);
        gasih= gapok+tunjangan;
        
        JOptionPane.showMessageDialog(null,"Nik :"+nik+"\nNama :"+nama+"\nlama kerja :"+laker
                +" Tahun "+"\ngaji pokok : Rp."+gapok+"\ntunjangan :Rp."+tunjangan
                +"\ngaji bersih : Rp."+gasih);
    }
    
}

  • Post Test 2
Studi Kasus
Buatlah Program dyang akan digunakan untuk  menampilkan hasil perhitungan bujursangkar, persegi panjang, segi tiga, lingkaran, limas dan kerucut.
  • Menggunakan Console
import java.util.Scanner;
public class Latihan_04 {
    public static void main(String[] args) {
        int pilih;
        
        Scanner plh = new Scanner(System.in);
        System.out.println("PROGRAM MENGHITUNG LUAS");
        System.out.print("1. Persegi\n2. Persegi Panjang\n3. Segitiga\n4. Lingkaran\n5. Limas\n6. Kerucut\n");
        System.out.print("Pilih : "); pilih = plh.nextInt();
        
        int s,lbs,p,l,lpp,as,ts,r;
        float lsegitiga,llingkaran,llimas,lkerucut;
        Scanner itm = new Scanner(System.in);
        
        switch (pilih) {
            case 1 : 
                System.out.print("\nMasukan Sisi Bujur Sangkar (cm) = "); 
                s = itm.nextInt();
                lbs = s*s;
                System.out.println("Luas Bujur Sangakarnya Adalah "+lbs+" Cm");
            break;
            case 2 :
                System.out.print("\nMasukan Panjang (cm) = "); p = itm.nextInt();
                System.out.print("Masukan Lebar (cm) = "); l = itm.nextInt();
                lpp = p*l;
                System.out.println("Luas Persegi Panjang Adalah "+lpp+" Cm");
            break;
            case 3 :
                System.out.print("\nMasukan Alas Segitga (cm) = "); as = itm.nextInt();
                System.out.print("Masukan Tinggi Segitiga (cm) = "); ts = itm.nextInt();
                lsegitiga= (float) (0.5*as*ts);
                System.out.println("Luas Segitaga Adalah = "+lsegitiga+" Cm");
            break;    
            case 4 :
                System.out.print("\nMasukan Jari - Jari Lingkaran = "); r = itm.nextInt();
                llingkaran = (float) (3.14 * r * r);
                System.out.println("Luas Lingkaran Adalah "+llingkaran+" Cm");
            break;
            case 5 :
                System.out.print("\nMasukan sisi alas Limas = "); s = itm.nextInt();
                System.out.print("Masukan alas Segitiga Limas = "); as = itm.nextInt();
                System.out.print("Masukan tinggi Segitiga Limas = "); ts = itm.nextInt();
                llimas = (float) ((s*s) + (4*0.5*as*ts));
                System.out.println("Luas Limas adalah "+llimas+" Cm");
            break;    
            case 6 :
                System.out.print("\nMasukan Jari - Jari kerucut = "); r= itm.nextInt();
                System.out.print("Masukan panjang  selimut kerucut = "); s = itm.nextInt();
                lkerucut =(float) (22*r*s)/7;
                System.out.println("Luas Kerucut adalah "+lkerucut+" Cm");
            break;
            default : System.out.print("Pilihan anda salah");
                    
        }
    }
}
  • Menggunakan Message
import javax.swing.JOptionPane;
public class Latihan_04_2 {
    public static void main(String[] args) {
        String pilihan;
        int pilih;
        
        pilihan = JOptionPane.showInputDialog("=== PROGRAM MENGHITUNG LUAS BANGUN ===" +
        "\n1. Persegi\n2. Persegi Panjang\n3. Segitiga\n4. Lingkaran\n5. Limas\n6. Kerucut\n"+"Pilihan Anda : ");
        pilih = Integer.parseInt(pilihan);
        
        switch (pilih) {
            case 1 :
                int s,lbs;
                String sisi = JOptionPane.showInputDialog("\nMasukan Sisi Bujur Sangkar (cm) = "); 
                s = Integer.parseInt(sisi);
                lbs = s*s;
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Bujur Sangkar adalah "+lbs+" Cm");
            break;
            case 2 :
                int p,l,lpp;
                String panjang = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Panjang (cm) = ");
                p = Integer.parseInt(panjang);
                String lebar = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Lebar (cm) = ");
                l = Integer.parseInt(lebar);
                lpp = p*l;
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Persegi Panjang adalah "+lpp+" Cm");
            break;
            case 3 :
                int a,t,lsegitiga;
                String alas = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Alas (cm) = ");
                a = Integer.parseInt(alas);
                String tinggi = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Tinggi (cm) = ");
                t = Integer.parseInt(tinggi);
                lsegitiga= (int) (0.5*a*t);
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Segitiga adalah "+lsegitiga+" Cm");
            break;    
            case 4 :
                int r;
                float llingkaran;
                String jari = JOptionPane.showInputDialog("\nMasukan Jari - Jari Lingkaran (cm) = "); 
                r = Integer.parseInt(jari);
                llingkaran = (float) (3.14 * r * r);
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Lingkaran adalah "+llingkaran+" Cm");
            break;
            case 5 :
                int sl,al,tl;
                float llimas;
                String sisil = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Sisi Alas Limas (cm) = ");
                sl = Integer.parseInt(sisil);
                String alasl = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Alas Segitiga Limas (cm) = ");
                al = Integer.parseInt(alasl);
                String tinggil = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Tinggi Segitiga Limas (cm) = ");
                tl = Integer.parseInt(tinggil);
                llimas = (float) ((sl*sl) + (4*0.5*al*tl));
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Limas adalah "+llimas+" Cm");
            break;    
            case 6 :
                int jk,pk;
                float lkerucut;
                String jarik = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Jari - Jari Kerucut (cm) = ");
                jk = Integer.parseInt(jarik);
                String panjangk = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Panjang Selimut Kerucut (cm) = ");
                pk = Integer.parseInt(panjangk);
                lkerucut =(float) (22*jk*pk)/7;
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Kerucut adalah "+lkerucut+" Cm");
            break;
            default : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Pilihan Anda Salah!!!");               
        }
    }   
}


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu: 
  1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang  berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error  pada saat proses kompilasi.
  2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, string dan boolean.
  3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh  berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak  boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
  4. Sama halnya dengan semua bahasa dapat dipemrograman, Java juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik. 
  5. Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator precedence.

DAFTAR PUSATAKA


https://www.sekolahprogram.com/tipe-data-java-part-1-pengertian-tipe-data-java-dan-fungsinya/
https://www.petanikode.com/java-variabel-dan-tipe-data/
https://www.sekolahprogram.com/operator-java-part-1-pengertian-operator-java-dan-fungsinya/
https://www.petanikode.com/java-operator/
https://www.sekolahprogram.com/operator-java-part-3-mengenal-operator-increment-dan-decrement-pada-java/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "LAPORAN BP 1 Modul 2 Tipe Data Variabel dan Operator"

Posting Komentar