LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 1 PENGKABELAN
Disusun Oleh :
Nama : Riva Maulana
NIM : 20160910033
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan biak materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengatahuan dan pengalaman bagi para pembaca,untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Dasar Teori
2.2 Pratek Pemasangan Kabel UTP
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan pratikum
merupakan proses belajar yang sangat mendukung disamping penyampaian teori.
Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti teori sebagai dasar dalam melaksanakan
praktikum dan juga menambah pemahaman lebih mendalam tentang teori yang
disampaikan Dosen. Hal ini sudah menjadi keharusan diperguruan tinggi vokasi
yang menekankan praktikum dalam proses belajar, termasuk Universitas Kuningan. Disamping mahasiswa wajib melaksanakan praktikum,
mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat laporan praktikum sebagai bukti
keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum maupun memahami teori yang
disampikan. Dalam laporan praktikum ini akan membahas tentang Cara membuat
kabel Straight dan Cross menggunakan kabel UTP.
1.2 Tujuan
Agar dapat mengetahui apa itu
kabel UTP, RJ45 dan bagaimana cara pemasangan kabel UTP tipe A dan Tipe B.
1.3. Rumusan Masalah
1. Apa itu kabel UTP?
2. Bagaimana Pemasangan Kabel
Tipe Stright dan
Cross?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar Teori
A. Kabel UTP
Dalam jaringan LAN, kabel data yang
sering digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan komputer dan komputer
dengan perangkat jaringan lainnya adalah Kabel UTP. Alasan yang membuatnya
sering digunakan pada jaringan LAN adalah harganya yang relative murah serta
mudah didapat, dan juga kabel UTP ini bisa diandalkan untuk sebatas jaringan
LAN.
UTP merupakan kependekan dari Unshielded
Twisted Pair. Mengapa disebut Unshielded? Mengapa
disebut Twisted Pair? Dinamakan Unshielded karena
kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelinsung yang memungkinkan kabel tersebut
kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. Disebut Twisted Pair karena
didalamnya terdapat kabel-kabel yang disusun saling berpasangan spiral atau
saling berlilitan.
Jumlah
kabel yang ada didalam kabel UTP adalah 8, sehingga terdapat 4 pasang kabel
yang saling berlilitan. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eliminasi dan
induksi kebocoran. Dari 8 buah kabel yang ada, yang digunakan untuk pengiriman
dan penerimaan data hanya 4 saja (2 pasang). Apabila
satu pasang bertindak sebagai pengirim (tx) pada ujung pertama, maka pada ujung
kedua pasangan kabel tersebut akan bertindak sebagai penerima data (rx).
Setiap Warna pada kabel memiliki
fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya
sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
·
Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai
penghantar paket data
·
Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga
memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
·
Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai
penghantar paket data.
·
Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai
penghantar paket data.
·
Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai
penghantar paket suara.
·
Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai
penghantar paket suara
·
Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai
penghantar tegangan DC
·
Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat
memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan
spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan
komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP, berikut adalah katergori dari kabel UTP:
komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP, berikut adalah katergori dari kabel UTP:
Kabel UTP
Category 1
Kabel ini mentransmisikan data dengan kecepatan rendah. Biasanya digunakan untuk komunikasi telepon dan juga menghubungkan modem dengan line telepon.
Kabel ini mentransmisikan data dengan kecepatan rendah. Biasanya digunakan untuk komunikasi telepon dan juga menghubungkan modem dengan line telepon.
Kabel UTP
Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 4 Mbps. Kabel UTP kategori 2 ini sering digunakan untuk topologi token ring.
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 4 Mbps. Kabel UTP kategori 2 ini sering digunakan untuk topologi token ring.
Kabel UTP
Category 3
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 10 Mbps.
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 10 Mbps.
Kabel UTP
Category 4
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 16 Mbps.
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 16 Mbps.
Kabel UTP
Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 100 Mbps.
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 100 Mbps.
Kabel UTP
Category 5e (enchanced
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 100 MHz.
Kabel UTP Category 6
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 200 MHz.
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 100 MHz.
Kabel UTP Category 6
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 200 MHz.
Kabel UTP
Category 7
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 400 MHz.
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 400 MHz.
Untuk dapat menghubung komputer
dengan komputer atau perangkat jaringan lainnya, kabel utp menggunakan konektor
RJ-45 sebagaimedia penghubungnya. Karena jumlah kabel ada 8 buah, jadi tidak
boleh sembarangan dalam pemasangannya. Karena ada sebuah standard yang mengatur
masalah penyusunan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Berikut
adalah gambar yang menunjukan susunan kabel UTP berdasarkan EIA/TIA
568A dan EIA/TIA 568B.
Nah, berdasarkan standard tersebut
kita dapat membuat 3 jenis atau tipe penyusunan kabel UTP, yaitu Straight
Through Cable, Cross Over Cable, dan Roll Over Cable, tetapi yang akan kita bahas disini hanya 2 yaitu Straight Through dan Cross Over Cable
1. Straight
Through Cable
Jenis kabel ini menggunakan standar
yang sama antara ujung satu dengan ujung yang satunya lagi. Jika pada ujung
pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua
kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila
salah satu ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya
menggunakan susunan yang sama.
Jadi sederhananya, pin 1 pada salah
satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada ujung yang lainnya, lalu pin 2 akan
terhubng dengan pin 2, dan seterusnya.
Urutan pemasangan kabel UTP tipe Straight
:
Ujung Kabel A
Ujung Kabel B
1.Putih Orange
1. Putih Orange
2. Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
3. Putih Hijau
4. Biru
4. Biru
5. Putih Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
7. Putih Coklat
8. Coklat
8. Coklat
Kabel straight trought ini biasanya
digunakan untuk menghubungkan:
·
PC dengan
Switch
·
PC dengan
HUB
·
Switch
dengan Rotuter
·
dll, intinya
perangkat tersebut bukan yang sejenis
2. Cross
Over Cable
Penyusunan kaebel Cross Over (Silang) berbeda dengan kabel Straight Trought (Lurus). Jika pada ujung satu menggunakan standar EIA/TIA 568A, maka pada ujung kedua harus menggunakan standar EIA/TIA 568B. Bisa kita lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel yang menyilang merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data, sedangkan dua pasang kabel yang lain susunannya tetap.
Penyusunan kaebel Cross Over (Silang) berbeda dengan kabel Straight Trought (Lurus). Jika pada ujung satu menggunakan standar EIA/TIA 568A, maka pada ujung kedua harus menggunakan standar EIA/TIA 568B. Bisa kita lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel yang menyilang merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data, sedangkan dua pasang kabel yang lain susunannya tetap.
Urutan
pemasangan kabel UTP tipe Cross:
Ujung Kabel A
Ujung Kabel B
1. Putih Orange
1. Putih Hijau
2. Orange
2. Hijau
3. Putih Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
4. Biru
5. Putih Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
6. Orange
7. Putih Coklat
7. Putih Coklat
8. Coklat
8. Coklat
Kabel Cross Over digunakan untuk
menghubungkan:
·
PC dengan PC
·
Switch
Dengan Switch
·
Hub dengan
Hub
·
Router
dengan Router
·
dll
B. Konektor
Merupakan perangkat jaringan yang
digunakan untuk penghubung kabel. konektor ini terpasang pada ujung –ujung
kabel. Konektor bisa berupa BNC, RJ 45 atau ST. Pada Praktikum ini kita
menggunakan konektor RJ45.
C. Crimping Tools
ini adalah alat untuk mejepit kabel UTP ke konektor RJ45.
Pastikan anda mempunyai tang krimping ini yang diperuntukan untuk konektor
RJ45, dan mempunyai presisi yang kuat. Karena jika tidak kuat penjepitnya akan
lebih mudah meleset pin tembaga RJ45nya.
D. Cable Tester
Merupakan alat yang dapat digunakan
untuk mengukur sambungan kabel. Dengan menggunakan alat ini kita dapat
mengetahui apakah kabel jaringan yang kita gunakan tersambung dengan baik atau
tidak.
Untuk dapat mengetahui sambungan
kabel baik atau tidak, kita harus memahami pengkabelan atau pola hubungan
pemasangan kabel pada konektor, sebab jenis pemasangan kabel ini akan
mempengaruhi urutan hidup lampu indikator pada cable tester.
2.2 Praktek Pemasangan Kabel UTP
- Potong panjang kabel sesuai kebutuhan.
- Kuliti bungkus luar kabel, seruas jari kelingking saja. Hati-hati kabel kecil didalamnya terpotong.
- Urut-urut kabel kecil didalamnya agar lurus, agar mudah dimasukan ke konektor RJ45nya.
- Susun kabelnya sesuai kebutuhan, menggunakan tipe Crossover atau Straight Cable.
- Gunakan tang crimping, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor
- Masukan kabel ke konektor RJ45nya, pastikan semua ujungnya sampai mentok di konektornya. Agar kabelnya tergigit oleh tembaga konektornya.
- Jepit konektornya pakai tang krimping, posisi kabel jgn sampai tertarik atau pastikan masuk dengan benar kabelnya.
- Kemudian langkah selanjutnya adalah mengetes kabel LAN tersebut dengan menggunakan lan tester atau multimeter, caranya adalah memasukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalahberikut gambarnya:
- Selesai.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari materi di atas jadi ada dua tipe
pemasangan dalam pemasangan kabel UTP tipe A dan tipe B seperti gambar di
bawah:
Tipe A
|
Tipe B
|
Putih Hijau
|
Putih Orange
|
Hujau
|
Orange
|
Putih Orange
|
Putih Hijau
|
Biru
|
Biru
|
Putih Biru
|
Putih Biru
|
Orange
|
Hijau
|
Putih Coklat
|
Putih Coklat
|
Coklat
|
Coklat
|
Pengkabelan sangat penting dalam jaringan karena
sebagai penghubung antar Konputer maupun untuk layanan internet. Ada 2 jenis di
gunakan menurun fungsinya :
- Straight berfungsi untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama contohnya kompter dengan komputer. Pada konektor pertama menggunakan tipe A dan konektor kedua menggunakan tipe A.
- Cross berfungsi untuk menghubungkan 2 perangkat berbeda contoh menghubungkan komputer dengan swich, pada konektor pertama menggunakan tipe A dan konektor kedua menggunakan tipe B
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pintarkomputer.com/kabel-utp-penjelasan-dan-urutan-tipe-kabel-straight-trought-cross-over-dan-roll-over-cable/
http://www.harianja.net/peralatan-jaringan-komputer/
http://www.modalsemangat.com/2015/09/cara-membuat-kabel-lan.html
http://myblogiky.blogspot.co.id/2011/11/langkah-langkah-pemasangan-kabel-utp.html








Belum ada tanggapan untuk "LAPORAN JARKOM Modul 1 Pengkabelan"
Posting Komentar